Insodenia News

Wednesday, August 23, 2006

Surat Inso Kepada Proto



kepada proto yang tinggal dipucuk pohon ara
lihatlah... dibawahmu
seorang puteri yang tertidur sekian lama setelah mencium bunga yang jatuh dari pohonmu.
laknatmu akhirnya bertemu dengan takdir jua.
masing-masing jiwa 'kan tertidur 'tuk semakin merasa
entah berapa lama, bahkan ribuan dentang lonceng yang kau dengar selalu berbunyi
dari kastil tua diseberang danau.
tidak kupu-kupu yang sanggup mengingat berapa lama waktu
atau tupai hutan yang mampu menghitung berapa lama kau terus menerawang
tapi kau lihatlah kebawah!
berapa lama lagi kau harus menunggu puterimu diselimuti batu.
karna kau tahu,
semakin lama kau tertegun,
semakin cepat pula waktu membeku.
tak perlu batu...
membunuh puterimu.

Labels: