Insodenia News

Friday, August 08, 2008

"Cinta; setelah sebuah titik."

Aku; melihat kilasan dongeng purba pada anyaman ilalang yang menyerupai angsa, bersanding dengan seekor merak dari kaca.

Cinta; sepasang merpati yang terekam dalam sebuah potret hitam putih, lusuh bersetubuh dengan warna.

Kau; hanya tersenyum, ketika kulukis matahari ditelapak tanganmu.

Tanpa; hiasan lembayung diujung-ujung jarimu.

Pernah; juga kulukis rembulan, meski kutau, kau tak pernah suka warna suram.

Kau; tertawa, ketika matahari terbit diantara kedua matamu.

Sadari; dirimu..! kau mengulang ucapan shita kepada rama dalam sebuah drama tentang pengharapan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home