Insodenia News

Wednesday, November 07, 2007

Le'etranger

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
tubuhnya legam, agar membaur sewarna malam
dalam gelap, tubuhnya senyap menyelinap
dalam samar, ia menyamar
dalam cahaya terang, ia berdiri menantang.

genderang ditabuhnya,
semua jiwa meradang, lalu perang..
hingga petang datang.

lalu ia berbalik pergi,
kepada sunyi ia kembali
kegorong-gorong atau emperan kali
lalu ia berbalik lagi, kepada musim semi
"bangunlah kawan!, eratkan tanganmu pada senjata, kini masa kita berperang, tlah datang lagi..!"

dua masa setelah itu
ia sedang bersantai ditepian kali
bercengkerama dengan matahari
ketika mereka menciduknya
lalu dipajang dialun-alun.

dari matanya,
ia masih tegar dan bergetar
tapi menjelang pagi,
jiwanya pergi..
ditingkah alunan lembut denting kecapi.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home