Insodenia News

Saturday, June 10, 2006

Anjingmu…

 Lekaslah menepi! Ini jalan kami!
Seru mereka yang berada ditempat tinggi
seakan tak ingin langkah mereka terhenti
lalu kau gegaskan langkahmu sedikit berlari.

Jadah! Jadah! Jadah!

Samar mereka memaki penuh amarah
ketika kau kembali beringsut ketengah
diantara senyum sumringah
mawarmu enggan beringsut dari bibir yang pecah
seraya memanja duri yang kau jadi panah.

Lalu mawarmu berkesumat, diantara mereka yang berkerabat
dari lidahlidah yang tercekat, nafasmu laknat.
pada pandangan yang tak lagi pekat
ketika tulisan tak lagi mengenal surat
matamu berkarat
dan dari mulutmu bahasa ibu mulai tak mengenal adat
Kadang lekat, kadang pekat, kadang tersendat
Bahasamu semakin tak bersahabat.

Lekaslah menepi, Anjing!
mereka memancing
Tapi setan dikepalamu bergeming

Pukimak!
Aku juga punya hak! Kau membahasa serak
"Selayak kalian bisa berak dan buang dahak
diserentak tanah yang kuinjak."

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home